Jakarta, -- PT Bank Central Asia Tbk () menargetkan dana kelolaan bisnis wealth management di luar asuransi dapat mencapai Rp27,5 triliun hingga akhir tahun. Senior EVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi mengaku kontribusi bisnis wealth management terhadap total bisnis perusahaan memang minim. Namun, trennya ke depan diperkirakan akan terus meningkat seiring makin meleknya masyarakat terhadap produk-produk investasi.
"Dana kelolaan (wealth management) kami diluar aset asuransi hingga saat ini sekitar Rp26 triliun. Sampai akhir tahun kami berharap di sekitar Rp27,5 triliun," ujar Senior EVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi di Jakarta, Senin (5/11). Salah satu produk yang mendatangkan peluang bisnis di bidang wealth manegement adalah produk reksa dana. Untuk itu, pihaknya terus menambah kerja sama dengan perusahaan manajemen investasi.
Adapun BCA baru menadatangani kerja sama dengan PT Eastspring Investments Indonesia. Melalui kerja sama ini, BCA bakak menjadi agen penjual dua produk Eastpring Investment dalam bentuk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap. Hingga 28 September, Eastpring Investment memiliki dana kelolaan mencapai Rp84,18 triliun. Perusahaan juga sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sudah bekerja sama dengan 9 bank di Indonesia.
No comments:
Post a Comment