Jakarta, -- Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan tengah membentuk tim pakar bidang ekonomi. Prabowo menyebut masalah ekonomi saat ini menjadi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9) malam.
"Kami ingin punya suatu tim pakar yang sangat kuat dibidang ekonomi, karena ekonomi ini yang menjadi masalah bangsa kita," kata Prabowo di Rumah SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9) malam.
"Kami ingin punya suatu tim pakar yang sangat kuat dibidang ekonomi, karena ekonomi ini yang menjadi masalah bangsa kita," kata Prabowo di Rumah SBY, kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
Prabowo bertandang ke rumah SBY ditemani bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono. Prabowo dan jajaran diterima SBY bersama putra sulungnya Agus Harimurti Yudhono (AHY) dan jajaran pengurus Demokrat.
Prabowo mengaku juga meminta kader terbaik Demokrat di bidang ekonomi untuk bergabung dalam tim pakar yang sedang dirinya rancang. Masalah ekonomi, kata mantan Danjen Kopassus itu bakal menjadi fokus pihaknya menghadapi Pilpres 2019.
"Saya sudah minta penguatan pada anggota partai Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi, yang punya pengalaman pemerintahan dan keuangan, ekonomi, untuk membantu tim pakar saya dan Pak Sandi," ujarnya.
Menurut Prabowo, masalah ekonomi hari ini bisa menjadi sumber dari segala ancaman masa depan bangsa. Beberapa masalah ekonomi yang menjadi sorotan Tim Prabowo-Sandi adalah ketersediaan lapangan pekerjaan dan harga kebutuhan bahan pokok.
Prabowo mengaku juga meminta kader terbaik Demokrat di bidang ekonomi untuk bergabung dalam tim pakar yang sedang dirinya rancang. Masalah ekonomi, kata mantan Danjen Kopassus itu bakal menjadi fokus pihaknya menghadapi Pilpres 2019.
"Saya sudah minta penguatan pada anggota partai Demokrat yang punya pengalaman di bidang ekonomi, yang punya pengalaman pemerintahan dan keuangan, ekonomi, untuk membantu tim pakar saya dan Pak Sandi," ujarnya.
Menurut Prabowo, masalah ekonomi hari ini bisa menjadi sumber dari segala ancaman masa depan bangsa. Beberapa masalah ekonomi yang menjadi sorotan Tim Prabowo-Sandi adalah ketersediaan lapangan pekerjaan dan harga kebutuhan bahan pokok.
Prabowo mengklaim permasalahan ekonomi hari ini terjadi lantaran kekayaan alam Indonesia lari ke luar. Menurutnya, kedua masalah itu juga disampaikan langsung oleh rakyat saat dirinya, Sandi, hingga SBY berkeliling ke sejumlah wilayah Indonesia.
"Harga telor sangat tinggi, harga tempe naik, ini makanan pokok rakyat kecil kita, ikan asin juga tinggi, ini tidak bisa dianggap remeh," tuturnya.
"Untuk itu saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di kita, the best and the brightest brain yang ada di republik kita untuk menjadi tim pakar kami," kata Prabowo menambahkan.
Di Luar Tim Pemenangan
Lebih lanjut, kata Prabowo tim pakar bidang ekonomi ini berada di luar Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Menurutnya, tim pakar tak akan dibebani untuk berpikir masalah politik jelang Pilpres 2019.
"Jadi saya kira soal tim pakar itu ada dua di tim kapanye ada yang khusus, katakanlah ada orang yang tidak kami libatkan di politik praktis, tapi kami suruh mikir kebijakan," ujarnya.
"Harga telor sangat tinggi, harga tempe naik, ini makanan pokok rakyat kecil kita, ikan asin juga tinggi, ini tidak bisa dianggap remeh," tuturnya.
"Untuk itu saya ingin kumpulkan otak-otak terbaik di kita, the best and the brightest brain yang ada di republik kita untuk menjadi tim pakar kami," kata Prabowo menambahkan.
Di Luar Tim Pemenangan
Lebih lanjut, kata Prabowo tim pakar bidang ekonomi ini berada di luar Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Menurutnya, tim pakar tak akan dibebani untuk berpikir masalah politik jelang Pilpres 2019.
"Jadi saya kira soal tim pakar itu ada dua di tim kapanye ada yang khusus, katakanlah ada orang yang tidak kami libatkan di politik praktis, tapi kami suruh mikir kebijakan," ujarnya.
Prabowo mengungkapkan salah satu sosok ekonom yang bakal masuk dalam tim pakar bidang ekonomi ini adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Kwik Kian Gie.
Selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga mengaku ada mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bersedia menjadi penasihat ekonomi pihaknya.
Prabowo mengklaim sedang mengumpulkan putra-putri bangsa yang terbaik masuk dalam tim pakar bidang ekonomi untuk mengatasi masalah ekonomi yang menerpa bangsa saat ini.
Selain Kwik Kian Gie, Prabowo juga mengaku ada mantan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang bersedia menjadi penasihat ekonomi pihaknya.
Prabowo mengklaim sedang mengumpulkan putra-putri bangsa yang terbaik masuk dalam tim pakar bidang ekonomi untuk mengatasi masalah ekonomi yang menerpa bangsa saat ini.
"Kami tidak memikirkan latar belakang, tidak mikir ras, agama atau daerah mana, kami minta mereka memikirkan kepentingam bangsa bukan partai," kata dia.
Tak hanya itu, mantan Pangkostrad itu mengatakan juga fokus terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Masalah korupsi, juga kami kumpulkan ahli hukum terbaik untuk bangsa kita," tuturnya.
Tak hanya itu, mantan Pangkostrad itu mengatakan juga fokus terhadap upaya pemberantasan korupsi.
"Masalah korupsi, juga kami kumpulkan ahli hukum terbaik untuk bangsa kita," tuturnya.
No comments:
Post a Comment