Jakarta, -- Calon presiden nomor 02 mengatakan elite-elite di Jakarta tak memahami perjuangan rakyat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, termasuk para pejuang pro-integrasi .Hal tersebut disampaikan Prabowo saat bertemu dengan para pejuang prointegrasi Timor Timur ke NKRI serta para pejuang Seroja Timor Timur, di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/12)."Banyak elite-elite di jakarta tidak mengerti tidak paham perjuangan dan pengorbanan saudara saudara sekalian. Jangankan pengorbanan saudara-saudara, penderitaan rakyat Indonesia di tempat lain," kata Prabowo dalam keterangan tertulis Tim Media Center Prabowo-Sandi.
Prabowo mengaku sudah lama ingin datang ke Atambua untuk bertemu rekan-rekan seperjuangannya. Namun baru saat ini Ketua Umum Partai Gerindra itu bisa hadir dan bernostalgia dengan kawan lamanya tersebut."Saya melihat wajah kawan-kawan lama, temen-temen yang dulu berjuang di bawah bendera merah putih dan saya paham pengorbanan saudara-saudara sekalian sangat besar dan perjuangan kalian sungguh luar biasa," ujarnya, yang pernah bertugas di Timor Timur semasa masih aktif sebagai anggota ABRI.Prabowo bangga dengan kesetiaan rakyat Indonesia di Timor Timur yang kini telah pindah dan tinggal di Atambua. Prabowo berjanji akan mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Perjuangan itu bukan sebatas kata-kata, tetapi pengorbanan itu diwujudkan dengan perbuatan yang nyata untuk NKRI. Dan saya akan terus berjuang untuk saudara saudara," kata dia.Ziarah ke TMP SerojaSelain bertemu kawan lamanya di Atambua, Prabowo menyempatkan diri berziarah ke makam Joao Tavares yang merupakan Panglima Pejuang prointegrasi Timor Timur ke NKRI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Atambua.Prabowo menaburkan bunga di atas makam Joao Tavares. Dia menyalami satu persatu pihak keluarga Joao Tavares yang menantinya di depan makam. Prabowo terlihat khusyuk memanjatkan doa untuk para pejuang bangsa lainnya yang dimakamkan di TMP Seroja Atambua.
"Kita harus mengenang jasa-jasa mereka yang merupakan pahlawan kita. Mereka berani mengorbankan jiwa dan raganya untuk membela bangsa dan negara Indonesia. Dan semangat nasionalisme mereka harus dicontoh oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.Usai melakukan ziarah, mantan Danjen Kopassus itu menyalami satu persatu masyarakat Atambua yang berada di kompleks TMP Seroja. Prabowo sempat menggendong seorang bocah yang dibawa oleh orangtuanya untuk bertemu dengannya."Wah hebat, siapa namamu, nak? Kalau sudah besar kau harus jadi pahlawan untuk orang tua mu, untuk bangsa dan negara mu ya," tutur Prabowo sambil menggendong anak tersebut.
Dalam kegiatannya di Atambua, Prabowo didampingi oleh para pimpinan dan anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi seperti Farry Djemi Francis, Hashim Djojohadikusumo, dan Sugiono.
No comments:
Post a Comment