Penanganan Darurat Gempa Donggala, Pemerintah Fokuskan 5 Hal Ini

Sunariyah

29 Sep 2018, 03:11 WIB

• 1

13

CEPATDAFTAR.COM, Jakarta - Pemerintah bergerak cepat melakukan penanganan darurat untuk korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Selain mengirim bantuan makanan, selimut, tenda, kebutuhan utama lainnya ke lokasi bencana gempa, pemerintah juga mengirim pasukan atau tenaga manusia untuk membantu pencarian dan mengevakuasi korban.

BACA JUGA

• Takut Tsunami Susulan, Ribuan Warga Mamuju Mengungsi ke Gunung
• TNI Kerahkan 7 SSK Pasukan Tangani Kondisi Darurat Gempa Palu dan Donggala
• Gempa Donggala Rusak Alat Navigasi dan Runway Bandara Palu hingga 500 Meter

"Pasukan evakuasi dari TNI, Polri dan relawan. Pada malam hari ini pasukan TNI sudah bergerak ke wilayah bencana dan segera mereka akan beraksi membantu sudara-saudara yang terkena bencana," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, dalam konferensi pers, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Pemerintah juga segera mengirim bantuan di bidang kesehatan seperti rumah sakit lapangan.

"Sudah disiapkan rumah sakit lapangan. BNPB, TNI AL, TNI Angkatan Darat sudah disiapkan dengen Hercules. Besok siap bergerak ke lokasi," tambah Wiranto.

Dua hal lainnya yang juga menjadi prioritas penanganan untuk mempercepat tanggap darurat gempa yakni memulihkan komunikasi dan sistem transportasi.

Wiranto mengungkapkan besok pagi tim dari Kementerian Perhubungan akan memeriksa kerusakan yang terjadi di Bandara Mutiara Sis Al-jufri di Palu, dan diharapkan pukul 10.00 WIB runway bandara yang tidak rusak bisa didarati oleh Hercules dan pesawat ringan lainnya yang membawa barang bantuan.

"Angkutan udara sangat vital,agar bantuan segera dapat sampai ke daerah bencana  (gempa)," jelas wiranto yang didamping Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan sejumlah pejabat lainnya.

2 dari 2 halaman

---

Segera Pulihkan Aliran Listrik

Sementara untuk menangani listrik yang mati akibat gempa, PLN akan segera memulihkan 7 gardu induk yang padam saat bencana.

"Sampai malam hari ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan, masih ada 5 yang belum berani dihidupkan karena berisiko besok pagi akan dilakukan pengecekan," Wiranto.

Menurut dia, jika gardu induk ini masih belum bisa dipakai, untuk sementara listrik akan menggunakan besar untuk memasok kebutuhan listrik warga.

Mendagri Tjahjo sendiri besok pagi diagendakan berangka menuju Balikpapan, dan diteruskan berangkat menuju Palu dengan menggunakan Helly Scorsy bersama Deputi I Kemenkopolhukam.