Sejumlah Orang Diamankan Densus di Pasuruan, Diduga Perampok Bank
Densus 88 gerebek 4 rumah di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - Densus 88 menggerebek 4 rumah di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan dan mengamankan setidaknya 6 orang. Diduga mereka merupakan kelompok Nibras Hud, teroris pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan 2010 silam.
"Ada sekitar 6 sampai 7 orang yang diamankan. (Belum tahu apakah asli Bangil atau bukan) yang saya tahu kelompoknya Nibras. Nibras ini orang Bangil," kata Camat Bangil Rachmad Syarifudin, Senin (23/7/2018).
Rachmad mengaku belum menerima laporan dari jajarannya nama-nama orang yang diamankan. "Kalau nama-nama yang diamankan saya belum ada laporan. Silakan cek ke polisi," terangnya.
Nibras yang merupakan warga Jalan Anggur 622 RT1/RW3 Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, merupakan salah teroris pelaku perampokan Bank CIMB Niaga di Medan 2010 silam. Ia diamankan bersama 16 pelaku lain dan divonis 6 tahun dan menghuni Lapas Tanjung Gusta, Medan. Pada 2013 Nibras kabur bersama 4 napi teroris lainnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kelompok Nibras memiliki hubungan dengan Abdullah alias Anwardi, pemilik bom yang meledak di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 1/RW 1 Kelurahan Pagar, Kecamatan Bangil, Kamis 5 Juli lalu. Anwardi juga terkait dengan jaringan teroris yang merampok Bank CIMB Niaga di Medan.
"(Abdullah alias Anwardi) Ini nggak jauh dari jaringannya kelompok perampokan CIMB ya, CIMB Bank yang ada di Medan tahun 2010," kata Tito kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).
Tito menjelaskan Abdullah alias Anwardi adalah kawan dari Nibras, tersangka teroris yang saat itu terlibat perampokan.
"Waktu itu saya pimpin, kami tangkap ada beberapa orang ya, ada 16 orang yang merampok, namanya Nibras, itu kita sudah tangkap. Nah ini Abdullah adalah kawannya dia," jelas Tito.
(rna/rna)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kelompok Nibras memiliki hubungan dengan Abdullah alias Anwardi, pemilik bom yang meledak di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 1/RW 1 Kelurahan Pagar, Kecamatan Bangil, Kamis 5 Juli lalu. Anwardi juga terkait dengan jaringan teroris yang merampok Bank CIMB Niaga di Medan.
"(Abdullah alias Anwardi) Ini nggak jauh dari jaringannya kelompok perampokan CIMB ya, CIMB Bank yang ada di Medan tahun 2010," kata Tito kepada wartawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).
Tito menjelaskan Abdullah alias Anwardi adalah kawan dari Nibras, tersangka teroris yang saat itu terlibat perampokan.
"Waktu itu saya pimpin, kami tangkap ada beberapa orang ya, ada 16 orang yang merampok, namanya Nibras, itu kita sudah tangkap. Nah ini Abdullah adalah kawannya dia," jelas Tito.
(rna/rna)
No comments:
Post a Comment